berikut album foto PELANTIKAN PRODIAKON PAROKI ST. PAULUS DEPOK (8 Mei 2016), karya Kewaleka Darius, sarjana filsafat dan hukum, juga tokoh gereja di keuskupan Bogor.
“Mohon maaf, saya tidak bermaksud menyombongkan diri dan merendahkan yang lain. Tapi untuk tingkat lokal kelompok koor Paguyuban Flobamora Depok dalam beberapa kesempatan mereka diberikan kepercayaan untuk memeriahkan Misa Kudus, dan mereka mampu membuatkan banyak umat antusias mendengarkan lagu-lagu Katolik khas NTT dalam memuji dan memuliakan nama Tuhan.
Hal itu dibuktikan dengan banyak orang yang mengucapkan proficiat, ucapan yang pantas diungkapkan kepada yang lulus ujian/ wisuda dan lain-lain. Dengan nada datar saya katakan biasa saja, “Semuanya milik Tuhan”.
Mungkin yang berbeda adalah suasana Flobamora yang diadopsi ke Jawa (Jakarta) sehingga sebagian orang melihat adanya hal yang baru dan luar biasa. Sementara suasana yang sama jika dilakukan di Nusa Tenggara Timur, tentu responnya biasa saja…
Terima kasih atas dukungan dan partisipasi semua keluarga besar NTT yang berada di Kota Depok. Tuhan memberkati kita semua. Amin
flobamoradepok.wordpress.com 